Selasa, 23 Juni 2015

CIRI COWOK BAIK - BICARA CINTA


Assalamualaikum. Halo sahabat Rumah Tujuh, khususnya yang cewek-cewek nih. Siapa diantara kalian cewek-cewek yang lagi mencari cowok yang baik? Nah kali ini Fuadh bakal bahas tentang cowok baik.

Kalau menurut kalian cowok baik adalah cowok yang penyayang, pengertian, ganteng dan lain sebagainya, berarti kalian harus pelan-pelan merubah mindset tersebut.

Cowok baik dalam Islam adalah cowok yang baik agamanya. Artinya, dia paham agama dan menjalankan syari’at Islam. Mana mungkin cowok yang paham agama kemudian menampar istrinya? Melukainya wanitanya? Menyakiti hati kekasihnya? 

Lho? kok bisa cowok yang mengerti agama tidak akan melakukan itu? Karena dalam syari’at seorang laki-laki adalah imam, pelindung, pengayom, yang wajib menyayangi wanitanya. Yang wajib menafkahi 100% kehidupan istri dan anak-anaknya. Wanita yang mendapatkan cowok macam begini kan indah banget hidupnya. 

Nah, jadi di mana dan bagaimana bisa dapetin cowok kayak gini? Banyak yang kemudian bertanya caranya dapat pacar yang baik seperti di atas. 

Sayangnya, karena cowok baik itu yang baik agamanya, berarti cowok baik itu takut kepada Tuhannya. Nah, cowok kelas atas berkualitas macam begini gak bakal kalian temukan lewat jalan pacaran. Karena cowok baik itu gak pacaran, tapi langsung ke pelaminan.

Gak percaya? Tonton aja webseries “Bicara Cinta” yang membahas tentang cinta mulia dengan cara sederhana. Kalau menurut kalian bermanfaat, Silahkan di like, share dan subscribe untuk kepentingan dakwah kepada ummat. Insyaallah akan jadi pahala jariyah untuk kita.
Aamiin Ya Rabb….



video ini di share sama mbak Asma Nadia looh

Sekelompok mahasiswa muslim jogja (Komunikasi UPN) baru saja memproduksi mini Series dakwah. Saya membantu mempromosikan...

Posted by Asma Nadia on 27 Juni 2015
 

Read More >>

Rabu, 21 Mei 2014

WANITA HEBAT BERNAMA IBU (HAPPY MOTHER'S DAY)

Hello all my friends, since today I would like to use English in my post. I don't really care about my bad grammar. My father said that "Language is habit". And wrong spelling or grammar is not a crime isn't it? CMIIW, ok?

Well, today I wanna share our new Video from secretreel that talk about Mom. Yes, it's a "Happy Mother's day" video. I already share this video in secretreel facebook and secretreel twitter. I hope you will like and enjoy this video because we all Son and daughter, right?

We take this video in Kulonprogo-Yogyakarta, Indonesia. Actually we want to join the contest with this video but it's too late for us. So I decide to re-edit this video for Mother's Day

In many countries, the date to celebrate "Mother's day" might be different. But everyday is mother's day for me. Don't you?
Happy Mother's Day!




Read More >>

Minggu, 22 April 2012

AKTIVIS ATAU KUPU-KUPU? (MAHASISWA, BERIFIKIRLAH!)

RUMAHTUJUH - Seorang mahasiswi dengan dandanan mencolok sedang duduk di kursi tunggu depan kantor Program Studi Ilmu Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta siang itu. Sambil membaca buku panduan input mata kuliah, sesekali ia menyeka keringat akibat cuaca Jogja yang sedang tidak bersahabat. Tak lama kemudian datang seorang mahasiswa lain duduk di sampingnya lalu memulai perbincangan mengenai  Job Training  dan skripsi, seolah tak ada urusan di luar kuliah yang menarik perhatian mereka. Tak lama berselang, dua orang mahasiswa dengan pakaian ‘Asal Boleh Masuk Kelas’ keluar dari dalam kantor sambil membawa beberapa surat ijin peminjaman alat dan proposal acara tahunan. Wajah berminyak dan mata berkantung menggambarkan betapa mereka baru saja lembur menyelesaikan urusan organisasi dan belum sempat mandi pagi.

Bagi dua mahasiswa dengan mata berkantung tadi, kuliah memang penting, namun program kerja organisasi yang mereka ikuti juga bukan hal yang bisa ditinggalkan begitu saja. Malah kebanyakan dari mereka mengerjakan segala urusan organisasi dengan sepenuh hati, namun mengerjakan tugas kuliah dengan todongan pisau Nilai C bahkan E di leher. Berbeda dengan mahasiswa yang tidak mengikuti organisasi, fokus mereka hanya pada urusan kuliah dan kelulusan, atau malah kerjaan yang mereka sambi di luar sana.

Di lingkungan kampus Program Studi Ilmu Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta terdapat beberapa organisasi yang berdiri dengan idealismenya masing-masing. Semua sama, sebagai tempat pembelajaran dan mengasah kemampuan mahasiswa sesuai dengan konsentrasi organisasinya. AVIKOM (Audio Visual Komunikasi) misalnya. Sebuah organisasi yang bergerak di bidang audio visual sejak tahun 2001 ini merupakan organisasi yang padat kegiatan. Tak ada hari minggu bagi AVIKOM. Tiap detiknya adalah waktu untuk berkarya, sekecil apapun bentuknya. 

Bukan hanya AVIKOM, hampir semua organisasi pasti mempunya doktrinnya sendiri. Total, Loyal dan Konsisten adalah motto yang selalu dikumandangkan AVIKOM dalam setiap nafas produksinya. Dan karena motto itulah, hampir semua anggota yang ada di dalamnya secara tidak langsung mengemban tanggung jawab untuk menjaga, membangun, dan mengembangkan AVIKOM untuk tetap pada jalurnya, mencerdaskan setiap anggotanya agar siap menjadi videografer profesional di segala bidang pekerjaan audio visual. Bahkan lebih.

Kewajiban tadi ditambah dengan tanggung jawab utama, kuliah, membuat daftar kegiatan harian, bulanan, hingga tahunan setiap anggota AVIKOM menjadi semakin penuh. Tidur subuh bangun pagi menjadi kebiasaan yang tak dapat dihilangkan lagi. Belum lagi bila masa produksi datang atau Job dari luar mulai mengantri untuk diselesaikan, bisa tidak mandi bahkan tidur lima hari. Hal ini rela mereka lalui untuk tujuan akhir, menjadi mahasiswa bermental profesional di bidangnya, yang siap terjun di lapangan tak hanya bemodal teori. Dan pada akhirnya segala hal tersebut mulai memakan korban. Sayangnya yang sering menjadi korban adalah kuliah.

Mungkin karena hal di atas, banyak mahasiswa memilih tidak berorganisasi atau berkomunitas. Meski banyak juga mahasiswa yang Cumlaude dengan prestasi organisasi yang cemilang. Mahasiswa kupu-kupu (kuliah-pulang-kuliah-pulang) pun hanya fokus pada kuliah sambil mungkin menyambi pekerjaan untuk menambah kiriman bulanan mereka.  Bagi mereka, organisasi hanya akan membuang-buang waktu, membuat kuliah terhambat dan lulus terlambat. Berkarya di organisasi juga tidak akan mengukir A pada transkrip nilai.

Orangtua menjadi petimbangan lain. Harapan orangtua untuk melihat anaknya cepat lulus membuat alasan menjadi mahasiswa kupu-kupu semakin kuat. Banyak orangtua yang tidak menganggap perlu adanya organisasi kampus yang hanya akan mencetak demonstran, seniman unrated, atau artis lokal dengan mengabaikan segala pengeluaran finansial untuk kuliah anak mereka. Kuliah, lulus, kerja, itu yang diharapkan orangtua untuk anaknya yang sedang menempuh studi sebagai mahasiswa S1. Satu hal yang banyak orangtua lupakan, bahwa banyak orang menjadi sarjana prematur karena prinsip tadi.

Kuliah saja (Kupu-kupu) atau kuliah sambil berorganisasi (Aktivis) adalah pilihan dengan resikonya masing-masing. Tak ada pilihan tanpa resiko, dan mahasiswa harusnya sudah bisa berpikir sendiri. Tentang resiko dan masa depan pilihannya. Bukan salah menjadi mahasiswa kupu-kupu, bukan salah pula menjadi mahasiswa dengan segudang kegiatan non akademiknya. Semua kembali pada tujuan masing-masing. Sebuah pertanyaan besar kemudian muncul. Dengan cara apakah kita menggenggam mimpi kita? Kuliah, Organisasi, atau keduanya? 



Fuadh Naim (153090199)

Tugas Penulisan Berita
Read More >>

Sabtu, 14 April 2012

FESTIVAL FILM INDIE BERSASIS KAMPUS BERMUNCULAN, MANAJER FFS ANGKAT BICARA

SOLO, RUMAHTUJUH - Manajer Festival Film Solo (FFS) Nanang Musha mendukung banyak Festival Film Independent yang baru bermunculan, namun menyayangkan arah Festival Film indie berbasis kampus yang kadang tidak jelas arahnya.


"Aku tidak ada masalah dengan banyaknya Festival Film yang baru bermunculan. Aku sangat mendukung. Fungsi festival kan untuk apresiasi film maker, semakin banyak ruang malah semakin bagus. Sayang, bukannya kurang greget, tapi kadang festival film berbasis kampus dipertanyakan, ke mana sih arah festival film ini?" Ungkap Nanang saat diwawancarai di Sekretariat Festival FIlm Solo, Jumat (13/4).

Nanang mengatakan. panitia festival yang dari komunitas kampus harusnya tidak dibatasi masa kepungurusan. "Harusnya kemampuan kita mengelola festival sudah level lima, namun kembali nol lagi karena masa kepengurusan selesai dan panitia akan diganti dengan angkatan baru yang pengalamannya belum seberapa."

Selanjutnya Nanang berpendapat, Festival muncul bukan karena keharusan dan program kerja, tapi karena niat dan tujuan dari pengelola festival. Keterpaksaan mengadakan festival hanya akan membuat festival berjalan tidak maksimal dan tidak mencapai tujuan yang seharusnya.

Saat ditanya mengenai Festival yang menggandeng Sponsor besar, Nanang mengaku FFS belum merasa perlu. "FFS berusaha untuk tidak ketergantungan dengan pihak tertentu. Selain akan banyaknya campur tangan dari sponsor tersebut, Keberlanjutan festival juga akan terancam kalau sampai kerjasama tertuputus. Kita belajar dari pengalaman festival film lain," ungap Nanang.

Festival Film Solo tahun kedua ini telah menerima 218 film pendaftar. Film yang masuk 20 besar akan discreening di Teater Besar ISI Surakarta. Pemenang akan diumumkan pada malam puncak di Taman Budaya Jawa Tengah 13 Mei 2012.  FFS juga akan menghadirkan sejumlah film maker andal, seperti Seno Gumira Ajidarma serta Joko Anwar.

TUGAS PENULISAN BERITA
Fuadh Naim (153090199)
Read More >>

Create a Simple Teleprompter

It is possible to build a teleprompter works with your home computer, some software, a cable and a monitor is similar to the teleprompters used by professional television new anchors and politicians. The notable difference is that your screen teleprompter will be next to the camera, then only a professional screen teleprompter uses the one-way glass and is actually placed in front of the camera.

Will need things You : Teleprompter software Monitor with VGA, VGA cable

1. download or purchase software teleprompter. This is a program that will scroll your text to the screen so you can read the words while you appear on camera. There are several programmes of sale, but why pay for one when you can download a free program called prompter  "Prompt! "? A link is provided in the resources section.


2. Install the software teleprompter on your computer and enter the text you want to read out your teleprompter. Write your text in a familiar tone with short sentences and active verbs. Many texts that sound when read you yourself don ' t sound so good when read you aloud.


3. find a monitor with a VGA input. This can be a computer monitor or television. Should be on the side, at least 13 inches wide. Place this just below the camera monitor. If you use a small portable camera and a large monitor, you can insert the camera monitor.


4. we have a long VGA cable, which can stretch from your computer to the monitor. If your computer is in addition to a monitor, you will need about still-foot VGA cable. Connect one end to the VGA output on your computer and the other end into the monitor. You can use your portable computer how to start the reader program and act as the monitor. It will save you the trouble of setting up your monitor and using a cable. However, the portable computer screen have tended to be small. If the words are too small for you to see, then the reader you use.


5. position yourself from a teleprompter and cameras at least 10 feet because teleprompter at langklong. You're actually looking at the camera when you're saving this if you are too close to the teleprompter is farther than it would be noticed.

Read More >>